PEKANBARU- mediajagariau.com -,Yayasan Jaga Riau mengukuhkan komitmennya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui silaturahmi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru pada Kamis (17/4). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyepakati rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk meluncurkan program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Mustahik, dengan fokus pada pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis e-commerce. Inisiatif ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima zakat di Pekanbaru.
Ketua Yayasan Jaga Riau, Alan Pane, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital yang relevan di era modern. “Kami melihat potensi besar pada platform e-commerce untuk meningkatkan pendapatan mustahik. Pelatihan ini akan mencakup cara membangun toko online, strategi pemasaran digital, pengelolaan stok, hingga logistik pengiriman,” ungkapnya. Ia menambahkan, program ini juga akan melibatkan mentor berpengalaman dan praktisi e-commerce untuk memastikan peserta mendapatkan wawasan praktis.
Dalam kunjungannya, Yayasan Jaga Riau disambut oleh Wakil Ketua 1, H. Abazua Anwar, S. Ag., M. Ag. di kantor Baznas Kota Pekanbaru. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari misi Baznas untuk mengentaskan kemiskinan. “Zakat tidak hanya soal bantuan tunai, tetapi juga pemberdayaan jangka panjang. Dengan pelatihan ini, kami ingin mustahik mampu mandiri dan bersaing di pasar digital yang kian berkembang. Kami menyambut baik ide ini dan terbuka untuk kolaborasi-kolaborasi yang mendukung pengembangan mustahik ke depannya,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi teknologi bagi UMKM lokal agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Rencananya, MoU akan ditandatangani dalam beberapa minggu ke depan. Program ini menargetkan ratusan mustahik di Pekanbaru, dengan kurikulum yang mencakup pengenalan platform e-commerce populer seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta teknik optimasi media sosial untuk promosi. Selain itu, peserta akan mendapatkan pendampingan pasca-pelatihan untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka.
Kerjasama ini menjadi bagian dari upaya Yayasan Jaga Riau dan Baznas Pekanbaru untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif. Program pelatihan UMKM berbasis e-commerce diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan mustahik, tetapi juga menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di kabupaten dan kota lain di Riau. Dengan memanfaatkan potensi teknologi, kedua lembaga optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.